budidaya penangkaran burung tledekan/sulingan

asalamualaikum wr.wb.

pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman kepada teman tledekan mania2 semua...mungkin sedikit pengalaman saya bisa menjadi referensi buat kita belajar bersama2 membudidayakan tledekan....

PERSIAPAN INDUKAN DAN KANDANG
sebelumnya kita harus siap kan sepasang tledekan jantan dan betina yg sudah cukup umur untuk breding,pejantan sehat,fisik sempurna,rajin bunyi ngerol panjang dan udah sering kali mengeluarkan gaya nyeklek nya..diutamakan pejantan yg jinak sedangkan btina sebaiknya yang sudah matang reproduksinya biasanya umur diatas 10 bulan,pilih tampilan fisik dan mental yg bagus serta karakter jinak agar bila nanti mengeram sudah biasa beradaptasi dengan lingkungan suasana rumah dan tenang sehingga mampu mengerami telur hingga sukses menetas...
sedangkan kandang yang penulis bangun adalah kandang dari kawat ram ukuran p x l x t = 3 x1x 2 meter,ato bisa jg ukuran disesuaikan lokasi yang tersedia, lantai bawah diplester semen dilapisi tanah basah dan disediakan bak mandi kecil,pasir dan tanaman hidup agar meyerupai habitat alam, juga siapkan celah relung lobang ditembok samping kandang untuk media meletakan sarang untuk si tledekan denga posisi di atas pojok kandang,buat beberapa titik lokasi tempat sarang agar burung tl leluasa memilih yg paling cocok

TAHAP PENJODOHAN

 pada tahap penjodohan ini jejerkan tl jantan dan betina dikandang terpisah, 2 hari pertama jarak agak jauh skitar 3 meter antara kedua calon pasangan tl ini. 2 hari berikutnya jarak dipersempit menjadi 1 meter,hari beikutnya ditempel rapat...setiap tahap dipantau tingkat kecocokan kedua burung,apabila ada saling ketertarikan maka didekatkan lebih dekat lg..ketertarikan tl jantan dan btina /prospek jodoh ditandai jantan dan betina saling mendekat dan saling merapat,bahkan saling mencumbu dan bersiul kecil merayu kadang betina meyahuti kicauan pejantan dengan nada lirih sembari "ngiwir" menggetarkan sayap dan ekornya....jika ini terjadi berarti ada prospek jodoh..jika kedua calon indukan tl tersebut saling serang dan gelisah maka proses penjodohan harus diulang dari awal proses lagi...kesabaran adalah kuncinya...bisa juga dengan jalan agak ektrem yg tidak disarankan di "Godi"yaitu di ikat 3 helai bulu sayap burung yg karaktere agresif,bisa jantan,bisa betina yg agresif, ini bertujuan agar membatasi burung yg agresif agar tdak leluasa geraknya menyerang atau menghajar calon pasangannya..

setelah kedua burung tl tadi menunjukan indikasi berjodoh di sangkar gantung yg dijejerkan, genjot ekstra fooding jangkrik dan kroto untuk kedua nya agar birahi terpacu dan mau segera berjodoh,kemudian hari berikutnya kurangi jumlah extra foding jangkrik dan kroto pada tl betina,sedangkan tl jantan tambahkan porsinya,ini dimaksudkan agar si btina kelaparan dan meminta jatah jangkrik/kroto kepada pjantan,sedangkan pjantan mau berbagi extra foding jangkrik krotonya ke betina dengan jalan memberikannya langsung ke betina sehingga secara tidak langsung terbangun rasa membutuhkan dan keaakraban kepada kedua calon pasangan tl ini,bahkan ada kalanya tl jantan mau meloloh betina dengan EF nya.disamping itu letakan bahan sarang ijuk hitam pada kedua tl tersebut untuk merangsang naluri kawinnya.

setelah dirasa kedua tledekan jodoh..lepaskan pjantan tl ke kandang penangkaran dan masukkan tl btina ke kandang penangkaran tetapi posisi di dalam sangkar kecil....biarkan pjantan mengenali keadaan kandang penangkaran dan sebagai pengenalan lokasi apabila suatu saat nanti diserang oleh btina dia akan mengenali tempat untuk menghindar dan bersembunyi,dalam kasus ini menurut pengalaman saya tledekan betinalah yg cenderung agresif menyerang si pejantan..setelah 2 hari kemudian lepaskan betina tl ke kandang penangkaran dgn jalan membuka pintu sangkar btina tl,buka pintunya dan pelan pelan halau agar btina keluar dr sangkar kecil,ingat jangan membuat gerakan yg mengagetkan kedua burung...kemudian semprot kedua burung agar basah dan usahan keduanya sibuk merapikan dan mengeringkan bulu mereka,ini dimaksud agar adaptasi kedua burung dapat pelan-pelan mau menerima kehadiran si betina tl dan sebaliknya...
pantau terus perkembangan kedua burung tersebut,apabila saling akur dan saling berdekatan bisa dikatakan penjodohan berhasil...sedangkan apabila saling serang dan saling melukai segera ambil kedua burung tl td dan ulangi ke tahap penjodohan awal lagi..atau alternatif terakhir  ganti salah satu indukanya..
kemudian sebarkan bahan sarang berupa ijuk hitam dilantai kandang,biasanya setelah digenjot extra fooding kedua burung yg berjodoh segera mengangkut dan membangun sarang...biasanya selang beberapa hari akan bertelur biasanya berjumlah 2-4 telur. masa mengerami selama kurang lebih 12 hari ,pada masa mengeram hendaknya kurang porsi ekstra fooding agar birahi agak menurun dan mengurangi sifat agresif pejantan tl.